Apa yang Terjadi Ketika MacBook Pro 13 dan 15 Inci Tahun 2017 Masuk ke dalam "Vintage List"

MacBook Pro 13 dan 15 Inci Tahun 2017

Apple baru-baru ini memasukkan nama-nama perangkat MacBook Pro 13 inci dan 15 inci keluaran tahun 2017 ke dalam "Vintage List" per 31 Agustus 2023. Duo laptop ini adalah generasi kedua yang dilengkapi dengan panel Touch Bar di atas keyboard. Namun, apa arti sebenarnya ketika sebuah model MacBook masuk ke dalam Vintage List Apple?

Secara umum, Vintage List Apple adalah daftar perangkat Apple yang dianggap antik, lawas, dan tua. Apple memiliki definisi sendiri mengenai Vintage List ini, yaitu ketika produknya sudah berhenti didistribusikan dan dijual selama lebih dari 5 tahun, namun kurang dari 7 tahun yang lalu. 

Kembali ke masa lalu, MacBook Pro 13 inci dan 15 inci yang masuk ke dalam Vintage List Apple ini pertama kali diluncurkan pada Juni 2017. Namun, mereka berhenti dipasarkan sekitar Juli 2018. Itu berarti sudah lebih dari 5 tahun sejak Apple resmi berhenti memasarkan MacBook Pro 2017, sehingga sudah saatnya nama mereka dimasukkan ke dalam Vintage List.

Namun, duo MacBook Pro ini juga dikenal memiliki masalah dengan keyboard tipis "butterfly" mereka. Tombol-tombol keyboard sering macet akibat debu yang masuk di bawahnya, dan seringkali menempel sehingga menyebabkan double stroke tanpa dikehendaki. Apple mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini dengan mengganti keyboard yang rusak dan memberikan kompensasi kepada pengguna. Mereka bahkan harus membayar hingga 50 juta dollar AS atau setara dengan Rp 749 miliar untuk menyelesaikan masalah keyboard butterfly ini.

Setelah masuk ke dalam Vintage List, MacBook Pro 2017 dengan Touch Bar tidak lagi mendapatkan pembaruan perangkat lunak secara rutin. Perangkat ini kini hanya bisa menjalankan sistem operasi MacOS 13 Ventura yang dirilis pada tahun 2022. Namun, mereka pasti tidak akan mendapatkan pembaruan sistem operasi MacOS Sonoma terbaru, karena MacOS Sonoma hanya kompatibel dengan MacBook Pro keluaran 2018 atau yang lebih baru.

Selain itu, perangkat yang masuk ke dalam Vintage List juga tidak dijamin bisa diperbaiki di Apple Store atau oleh Penyedia Layanan Resmi Apple. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan suku cadang yang mungkin sudah sangat terbatas.

Jadi, dengan masuknya MacBook Pro 13 dan 15 inci tahun 2017 ke dalam Vintage List Apple, mereka menjadi bagian dari sejarah Apple yang antik, tetapi juga harus menghadapi keterbatasan dalam hal pembaruan perangkat lunak dan layanan perbaikan.