Perbandingan Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Exynos 2400 pada Samsung Galaxy S24
Samsung Galaxy S24 adalah salah satu produk yang paling dinanti-nantikan dalam industri smartphone pada tahun 2024. Antusiasme yang berkembang seiring dengan penyebaran bocoran informasi terkait chipset yang akan digunakan dalam seri ini telah memicu minat yang besar di antara konsumen dan penggemar teknologi.
Seri terbaru dari Samsung ini akan terdiri dari tiga model utama: Samsung S24 reguler, Samsung S24 Plus, dan Samsung S24 Ultra. Mereka diharapkan meneruskan kesuksesan dari seri Galaxy S23 yang populer di pasaran.
Informasi yang bocor menunjukkan bahwa Galaxy S24 series akan menggunakan chipset utama Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 dan Exynos 2400. Perbedaan kinerja antara kedua chipset ini menjadi topik perbincangan utama sebelum perilisan resmi ponsel ini.
Snapdragon 8 Gen 3 yang diperkenalkan oleh Qualcomm pada Oktober 2023, menampilkan berbagai peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Salah satu sorotan utama adalah peningkatan pada kecerdasan buatan dengan AI Engine yang ditingkatkan. AI Engine ini dilengkapi dengan Hexagon neural processing unit (NPU) yang mengklaim meningkatkan kinerja hingga 98 persen dari generasi sebelumnya, sambil mengurangi konsumsi daya hingga 40 persen.
Qualcomm juga telah melatih AI Engine Snapdragon 8 Gen 3 menggunakan model bahasa besar seperti Llama 2 dari Meta, Whisper untuk front end, dan TTS open source untuk output. Kolaborasi Qualcomm dengan 20 model AI lainnya juga menambah kompleksitas dan kemampuan pada pengolahan AI.
Selain fokus pada kecerdasan buatan, Snapdragon 8 Gen 3 juga menawarkan peningkatan pada struktur arsitektur dengan konfigurasi CPU 8 inti yang diatur dalam tiga cluster. Penggunaan proses fabrikasi 4nm juga menghasilkan peningkatan kinerja CPU sebesar 30 persen dan efisiensi daya sebesar 20 persen dari generasi sebelumnya. Peningkatan ini juga terlihat pada GPU Adreno terbaru yang menjanjikan kinerja 25 persen lebih cepat dan efisiensi daya 25 persen lebih baik, serta kemampuan ray tracing yang meningkat hingga 40 persen.
Di sisi lain, Samsung memperkenalkan Exynos 2400 pada acara LSI Tech Day pada Oktober 2023 sebagai System-on-Chip (SoC) untuk smartphone. Chipset ini menjanjikan sejumlah peningkatan dari pendahulunya, Exynos 2200. Salah satu peningkatan utamanya adalah kinerja CPU yang diklaim Samsung mencapai 1,7x lipat lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Kinerja pengolahan kecerdasan buatan juga meningkat secara signifikan, mencapai 14,7x lipat.
Samsung merilis tool AI baru yang dikhususkan untuk smartphone untuk memanfaatkan kinerja pengolahan AI yang ditingkatkan pada Exynos 2400. Tool ini memiliki keunggulan, seperti kemampuan text-to-image AI generation atau pembuatan gambar oleh AI.
GPU yang digunakan pada Exynos 2400 adalah Xclipse 940 yang berbasis arsitektur RDNA 3 dari AMD. GPU ini mendukung efek-efek visual canggih seperti ray tracing, global illumination, dan rendering reflection serta shadow. Meskipun detail konfigurasi CPU Exynos 2400 belum diungkap secara rinci, SoC ini diyakini menggunakan 10 inti CPU dan diproduksi dengan proses fabrikasi 4nm LPP+ yang menawarkan efisiensi daya yang lebih tinggi.
Informasi terkait skor benchmark untuk Galaxy S24 Plus (Exynos 2400) dan Galaxy S24 Ultra (Snapdragon 8 Gen 3) telah bocor, namun perlu dicatat bahwa keakuratan skor ini masih dalam kategori bocoran dan belum diverifikasi secara resmi. Galaxy S24 Plus dilaporkan mendapatkan skor 2.193 poin untuk pengujian CPU single-core dan 6.895 poin untuk pengujian multi-core. Sementara itu, Galaxy S24 Ultra dilaporkan memiliki skor 2.297 poin untuk pengujian CPU single-core dan 7.104 poin untuk pengujian multi-core.
Meskipun kedua chipset menawarkan kinerja yang mengesankan, hasil resmi masih perlu ditunggu hingga peluncuran resmi Galaxy S24 series pada acara Galaxy Unpacked 2024 yang dijadwalkan pada 17 Januari mendatang. Dengan perbandingan kinerja Snapdragon 8 Gen 3 dan Exynos 2400 yang semakin dekat, pasar dapat mengantisipasi terobosan baru dalam teknologi mobile dari Samsung dan Qualcomm.
Sangat penting untuk dicatat bahwa informasi dalam artikel ini didasarkan pada sumber-sumber yang tersedia hingga saat penulisan artikel ini. Beberapa informasi dapat mengalami perubahan atau diverifikasi lebih lanjut setelah perilisan resmi Samsung Galaxy S24 series.
Seri terbaru dari Samsung ini akan terdiri dari tiga model utama: Samsung S24 reguler, Samsung S24 Plus, dan Samsung S24 Ultra. Mereka diharapkan meneruskan kesuksesan dari seri Galaxy S23 yang populer di pasaran.
Informasi yang bocor menunjukkan bahwa Galaxy S24 series akan menggunakan chipset utama Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 dan Exynos 2400. Perbedaan kinerja antara kedua chipset ini menjadi topik perbincangan utama sebelum perilisan resmi ponsel ini.
Snapdragon 8 Gen 3 yang diperkenalkan oleh Qualcomm pada Oktober 2023, menampilkan berbagai peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Salah satu sorotan utama adalah peningkatan pada kecerdasan buatan dengan AI Engine yang ditingkatkan. AI Engine ini dilengkapi dengan Hexagon neural processing unit (NPU) yang mengklaim meningkatkan kinerja hingga 98 persen dari generasi sebelumnya, sambil mengurangi konsumsi daya hingga 40 persen.
Qualcomm juga telah melatih AI Engine Snapdragon 8 Gen 3 menggunakan model bahasa besar seperti Llama 2 dari Meta, Whisper untuk front end, dan TTS open source untuk output. Kolaborasi Qualcomm dengan 20 model AI lainnya juga menambah kompleksitas dan kemampuan pada pengolahan AI.
Selain fokus pada kecerdasan buatan, Snapdragon 8 Gen 3 juga menawarkan peningkatan pada struktur arsitektur dengan konfigurasi CPU 8 inti yang diatur dalam tiga cluster. Penggunaan proses fabrikasi 4nm juga menghasilkan peningkatan kinerja CPU sebesar 30 persen dan efisiensi daya sebesar 20 persen dari generasi sebelumnya. Peningkatan ini juga terlihat pada GPU Adreno terbaru yang menjanjikan kinerja 25 persen lebih cepat dan efisiensi daya 25 persen lebih baik, serta kemampuan ray tracing yang meningkat hingga 40 persen.
Di sisi lain, Samsung memperkenalkan Exynos 2400 pada acara LSI Tech Day pada Oktober 2023 sebagai System-on-Chip (SoC) untuk smartphone. Chipset ini menjanjikan sejumlah peningkatan dari pendahulunya, Exynos 2200. Salah satu peningkatan utamanya adalah kinerja CPU yang diklaim Samsung mencapai 1,7x lipat lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Kinerja pengolahan kecerdasan buatan juga meningkat secara signifikan, mencapai 14,7x lipat.
Samsung merilis tool AI baru yang dikhususkan untuk smartphone untuk memanfaatkan kinerja pengolahan AI yang ditingkatkan pada Exynos 2400. Tool ini memiliki keunggulan, seperti kemampuan text-to-image AI generation atau pembuatan gambar oleh AI.
GPU yang digunakan pada Exynos 2400 adalah Xclipse 940 yang berbasis arsitektur RDNA 3 dari AMD. GPU ini mendukung efek-efek visual canggih seperti ray tracing, global illumination, dan rendering reflection serta shadow. Meskipun detail konfigurasi CPU Exynos 2400 belum diungkap secara rinci, SoC ini diyakini menggunakan 10 inti CPU dan diproduksi dengan proses fabrikasi 4nm LPP+ yang menawarkan efisiensi daya yang lebih tinggi.
Informasi terkait skor benchmark untuk Galaxy S24 Plus (Exynos 2400) dan Galaxy S24 Ultra (Snapdragon 8 Gen 3) telah bocor, namun perlu dicatat bahwa keakuratan skor ini masih dalam kategori bocoran dan belum diverifikasi secara resmi. Galaxy S24 Plus dilaporkan mendapatkan skor 2.193 poin untuk pengujian CPU single-core dan 6.895 poin untuk pengujian multi-core. Sementara itu, Galaxy S24 Ultra dilaporkan memiliki skor 2.297 poin untuk pengujian CPU single-core dan 7.104 poin untuk pengujian multi-core.
Meskipun kedua chipset menawarkan kinerja yang mengesankan, hasil resmi masih perlu ditunggu hingga peluncuran resmi Galaxy S24 series pada acara Galaxy Unpacked 2024 yang dijadwalkan pada 17 Januari mendatang. Dengan perbandingan kinerja Snapdragon 8 Gen 3 dan Exynos 2400 yang semakin dekat, pasar dapat mengantisipasi terobosan baru dalam teknologi mobile dari Samsung dan Qualcomm.
Sangat penting untuk dicatat bahwa informasi dalam artikel ini didasarkan pada sumber-sumber yang tersedia hingga saat penulisan artikel ini. Beberapa informasi dapat mengalami perubahan atau diverifikasi lebih lanjut setelah perilisan resmi Samsung Galaxy S24 series.