Membongkar Masa Depan Realitas: Perjalanan Google dalam Virtual dan Augmented Reality
Perjalanan Awal: Google Cardboard dan Google Glass
Perjalanan Google dalam VR/AR dimulai dengan langkah-langkah kecil. Google Cardboard, proyek sederhana yang memanfaatkan smartphone untuk membuat pengguna merasakan pengalaman VR yang sederhana namun mengagumkan, menjadi titik awal eksplorasi Google dalam domain ini. Meskipun terlihat sederhana, Cardboard membantu membuka mata banyak orang terhadap potensi VR.Di sisi lain, Google Glass, kacamata pintar pertama yang mengintegrasikan kemampuan AR ke dalam kehidupan sehari-hari, menunjukkan ambisi Google dalam merangkul teknologi yang akan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Meskipun Glass tidak mencapai adopsi massal, itu menandai awal dari perjalanan panjang Google dalam mengembangkan teknologi AR.
Kejatuhan dan Bangkit: Google Daydream dan Google Daydream
Meskipun ada kesuksesan awal, Google juga mengalami kegagalan dalam upayanya dalam VR/AR. Google Daydream, platform VR mandiri yang menjanjikan pengalaman VR berkualitas tinggi di smartphone Android, akhirnya dihentikan pada tahun 2019 karena kurangnya adopsi dari konsumen. Demikian pula, Google Glass, meskipun menarik perhatian awal, gagal mencapai daya tarik yang cukup untuk pasar massal.Menavigasi Perubahan: Vision Pro dan Pengumuman Meta
Namun, Google tidak menyerah begitu saja. Dengan diperkenalkannya Vision Pro dan pengumuman Meta baru-baru ini, minat terhadap headset extended reality (XR) dan kacamata AR semakin meningkat. Vision Pro, yang mencoba menggabungkan kemampuan AR dan VR dalam satu perangkat, menandai langkah maju Google dalam mewujudkan visi masa depan teknologi realitas.Spekulasi Masa Depan: Google di I/O 2024
Dengan konferensi pengembang Google I/O mendekat, ada spekulasi tentang langkah selanjutnya Google dalam dunia VR/AR. Beberapa petunjuk menunjukkan bahwa Google mungkin akan membuat usaha lain dalam teknologi ini. Akun AR dan VR Google di X baru-baru ini memposting bahwa perusahaan akan membagikan berita augmented reality di Google I/O 2024, memicu antusiasme penggemar teknologi di seluruh dunia.Potensi Kerja Sama: Google, Samsung, dan Qualcomm
Tidak hanya Google yang terlibat dalam upaya memajukan VR/AR. Kerjasama antara Google, Samsung, dan Qualcomm dalam pengembangan headset XR menjanjikan potensi revolusioner dalam industri ini. Dengan kombinasi sumber daya dan keahlian dari ketiga perusahaan ini, kita mungkin akan melihat terobosan besar dalam waktu dekat.